Powered By Blogger

Kamis, 20 September 2012

PEMIKIRAN EKONOMI IBNU KHALDUN


PEMIKIRAN EKONOMI IBNU KHALDUN
Oleh Nizar Awalludin Daud / Manajemen 2010 / 11510038


Nama lengkapnya adalah Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan yang kemudian masyhur dengan sebutan Ibnu Khaldun. lahir di Tunisia pada 1 Ramadan 732 H./27 Mei 1332 M. adalah dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal Alquran sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak Ekonomi Islam, karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis jauh telah dikemukakannya sebelum Adam Smith (1723-1790) dan David Ricardo (1772-1823) mengemukakan teori-teori ekonominya.
Pada puncak kejayaannya, dunia Islam tak hanya unggul dalam bidang politik dan militer saja. Salah satu faktor penting yang menopang kemajuan Kekhalifahan Islam di era keemasan adalah sistem perekonomian yang kuat. Dengan menguasai ekonomi dunia, dunia Islam sempat menjadi adikuasa yang disegani.
Dunia Islam di era keemasan memiliki sederet ekonom yang telah mencurahkan pemikirannya untuk membangun Kekhalifahan Islam. Salah satunya adalah Ibnu Khaldun. Sejatinya, ia adalah ilmuwan Muslim yang serbabisa. Namun, cendekiawan Muslim yang terlahir di Tunisia itu juga telah menyumbangkan pemikirannya tentang ekonomi.
Pemikiran Ibnu Khaldun dalam bukunya dimana dinyatakan bahwa Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan bertanggung jawab atas berjalannya keadilan. Dalam hal uang, karena pemerintah adalah pihak yang menentukan mata uang yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah, maka pemerintah harus menegakkan keadilan mengenai nilai uang tersebut. Dalam hal nilai dari uang, Ibnu Khaldun menyatakan bahwa emas dan perak adalah acuan nilai dari uang.  Artinya bahwa uang tidak harus terbuat dari emas dan perak, tetapi penerbitan uang harus sesuai dengan nilai harta (cadangan) yang dimiliki oleh pemerintah. Harta cadangan ini tidak harus berupa emas atau/dan perak, tetapi harus mempunyai nilai yang setara dengan emas/perak. Karena harga emas/perak relatif stabil sehingga dapat menjadi acuan bagi harga yang lain. Mengenai nilai tukar dari mata uang, Ibnu Khaldun dalam kitab yang sama menyatakan bahwa Kekayaan suatu negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang di negara tersebut, tetapi ditentukan oleh tingkat produksi di Negara tersebut dan kemampuan untuk memperoleh neraca perdagangan yang positif. Ibnu Khaldun menyatakan bahwa nilai uang di suatu negara merefleksikan kemampuan produksi (efisiensi produksi) dari negara tersebut. Sehingga bila kemampuan produksinya menurun maka nilai (daya beli) uangnya akan menurun atau harga barang secara berkesinambungan akan meningkat, terjadi inflasi. Karena itu dalam perdagangan internasional, nilai tukar uang antar negara sebenarnya tergantung pada kemampuan masing-masing negara memperoleh neraca perdagangan yg positif. Dengan pernyataan ini Ibnu Khaldun menjelaskan masalah sistim moneter dan inflasi.

Pemikiran ekonomi ibnu khaldun
1.Teori tentang harga
2.Pertanian
3.Industri
4.Mata uang
5.Kaitan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi.


Teori tentang harga
1.Tingkat keuntungan yang wajar akan mendorong tumbuhnya perdagangan. Tingkat keuntungan yang rendah jika berlanjut perniagaan akan macet, dan pasar menjadi hancur serta modal tidak kembali. (muqoddimah, h. 398)

2.Kemosrotan harga dari produk pertanian akan membawa kegoncangan petani, jika berlanjut petani akan jatuh dalam kemiskinan, modal mereka tidak kembali. (muqoddimah, h. 598)

3.Emas dan perak merupakan logam mulia yang menjadi ukuran harga dan akumulasi modal/kapital, serta menjadi simpanan dan kekayaan bagi penduduk (Muqoddimah, h. 381)


Teori tantang mata uang
1.Mata uang sebagai alat pengukur harga barang
2.Fungsi uang yang pertama sebagai alat pertukaran, dan kedua sebagai nilai kekayaan. (Muqoddimah, h.381).
3.Kekayaan suatu negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang di suatu negara, melainkan ditentukan oleh tingkat produksi suatu negara.
Bertambahnya jumlah penduduk akan menciptakan kreativitas kerja, dan manambah kebutuhan kerja masyarakat. ( ibnu khaldu mengaitkan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi).

Seperti halnya ibnu Taimiayah, ibnu Khaldun dalam pemikiran ekonominya tidak dilepaskan pula dengan pemikiran politiknya. Menurutnya manusia itu pada dasarnya adalah:
1.Makhluk politik
2.Manusia tidak bisa hidup sendiri secaara individual dia membutuhkan orang lain:
a.Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
b.Dalam mempertahankan dirinya dia harus hidup berkelompok.
Keduanya bisa terpenuhi dengan adanya kerja sama dengan sesamanya.

Konsep Ekonomi Ibnu Khaldun
Arsip Tulisan untuk Kategori ini

Juni 16, 2009
Posted by tonyoke under Konsep Ekonomi Ibnu Khaldun
Leave a Comment 
Ibnu Khaldun juga banyak memberi kontribusi bagi pengembangan ilmu ekonomi. Tak heran, bila dia juga dijuluki sebagai `Bapak Ekonomi’. Gagas dan pemikiran tentang ekonomi Ibnu Khaldun telah mengilhami sejumlah ekonom terkemuka. Empat abad setelah Ibnu Khaldun berpulang, pemikirannya tentang ekonomi muncul kembali melalui Adam Smith serta David Ricardo.
Setelah itu, Karl Marx serta John Maynard Keynes juga banyak menyerap pemikiran Ibnu Khaldun. Salah satu pengaruh pemikiran Ibnu Khaldun yang diadopsi Karl Marx antara lain, mengenai dialektika yang saling mempengaruhi antara pemikiran dan dasar material. Selain itu, mengenai beberapa cara spesifik variabel ekonomi, khususnya dengan peran tenaga kerja dalam hubungan sosial.
Ibnu Khaldun begitu menghormati tenaga kerja sebagai salah satu dari dasar utama masyarakat dan diskusi tentang profit sebagai nilai yang didapat dari pekerjaan manusia. Pemikiran ekonomi Ibnu Khaldun menggabungkan hablum minallah dan hablum minnanas.
Ibnu_Khaldun-03b
Ia mendefinisikan ekonomi secara sosial sebagai aktivitas ekonomi yang dipengaruhi oleh interaksi sosial dan sebaliknya mereka mempengaruhinya. Prespektif tersebut digunakan Ibn Khaldun dalam menganalisis nilai pekerja manusia, dalam arti mata pencaharian dan stratifikasi ekonomi sosial. Ibnu Khaldun juga berpendapat bahwa organisasi sosial adalah ‘sesuatu yang diperlukan’ bagi usaha manusia dan keinginannya untuk hidup dan bertahan hidup ‘dengan bantuan makanan’. Untuk mencapai tujuan ini kemampuan individu saja tidaklah cukup.
Dalam Al-Muqqadimah, Ibnu Khaldun juga memberikan keutamaan, bukan eksklusif, posisi faktor ekonomi dalam sejarah. Aktivitas intelektual dari manusia, seni dan ilmu pengetahuan, sikap dan perilaku moralnya, gaya hidup dan selera, standar kehidupan dan adat didefinisikan Ibnu Khaldun melalui derajat atau tingkatan produksi.

Pengantar Manajemen





 
Nama    : Nizar Awalludin Daud
Nim       : 11510038
Kelas     : Manajemen  A
Dosen   : YAYUK SRI RAHAYU, SE., MM

TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN

PENGORGANISASIAN
1.      Gambarkan bentuk struktur organisasi dan beri contoh
 
2.      Apa yang dimaksud dengan spesialisasi pekerjaan ? apa keuntungan dan kerugiannya ?
Yang di maksud dengan spesialisasi kerja adalah tingkat dimana keseluruhan tugas dalam organisasi dipecah dan dibagi menjadi bagian-bagian komponen yang lebih kecil.
Keuntungannya adalah pembagian kerjanya menjadi lebih terperinci dan efisien, Pekerja yang melaksanakan tugas kecil dan sederhana akan menjadi lebih pandai dalam tugas tersebut. Dan kerugiannya dalah pekerja menjadi bosan dan tidak puas, tidak ada tantangan pekerjaan, angka ketidakhadiran meningkat

3.      Apa yang dimaksud dengan analisis pekerjaan dan bagaimana hubungannya dengan perencanaan sumber daya manusia ?
Adalah prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan persyaratan yang dibutuhkan dari pekerjaan dan jenis orang yang harus dipekerjakaan untuk pekerjaan tersebut.
Hubungannya: analisis sistematis terhadap pekerjaan dalam organisasi yang terdiri dalam 2 bagian berfungsi pekerjaan, evolusi sistematis terhadap tugas tugas yang berkaitan dengan kinerja suatu pekerjaan.
4.      Sebutkan dan jelaskan upaya yang harus dilakukan perusahaan untuk mempertahankan sumber daya manusia !
Memberikan konpensasi yang sesuai maksutnya memberi imbalan yang diterima atas pengorbanan dan jasa untuk pekerjaan sebagai anggota organisasi apabila kinerja keryawan bagus, serta memberikan bonus-bonus yang bisa memberi semangat baru bagi karyawan organisasi.


KEPEMIMPINAN
1.      a) Jelaskan pengertian kepemimpinan !
adalah proses dalam menyerahkan dan mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktivitas tertentu. Griffin (2000) membagi pengertian kepemimpiman menjadi 2 dua yaitu : 1. Sebagai konsep 2. Sebagai atribut.

b) Apakah beda antara manejer dengan pemempin ?
pemimpin:       -Penentuan arah kegiatan
                        -penyatu orang
                        -penyediaan motivasi dan inspirasi
Manajer:         -perencanaan dan pengawasan
                        -pengorganisasian dan penempatan SDM
                        -pengawasan dan pemecahan masalah
           
2.      Sebut dan jelaskan secara singkat ciri-ciri kepemimpinan !
Energi: mempunyai kekuatan mental dan fisik
Stabilitas emosi: mampu mengendalikan emosi dimanapun tempat dan keadaan
Berpengetahuan: memiliki pengetahuan luas
Bermotivas: memiliki motivasi pribadi dan untuk semua orang
Memiliki komunikasi yang bagus
Kemampuan teknik dalam menganalisis dan merencanakan wewenang
Kemampuan sosial yang tinggi terhadap rekan-rekan

3.      Sebut dan jelaskan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin !
Komunikasi : mempunyai komunikasi yang bagus
Motivasi : pemimpin harus bisa memotivasi diri dan orang lain
Pengambilan keputusan : harus tegas mengambil keputusan
Interpersonial skill : harus memiliki keahlian tersendiri
Manajerial skill : harus bisa menetapkan tujun perencanaan pengorganisasian penyusunan personil

4.      Jelaskan satu pendekatan di dalam kepemimpinan !
Pendekatan Personal : pendekatan ini mencoba melihat bahwa karakteristik pemimpin bukanlah sekedar dilihat dari satu sisi fisik saja, tetapi juga dari kemampuannya untuk mencapai tujuan dari sebuah organisasi

5.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan kepemimpinan karismatik dan kepemimpinan situasional !
Kepemimpinan karismatik : kepemimpinan yang mengasumsikan bahwa karisma merupakan karakteristik individu yang dimiliki oleh seorang pemimpin yang dapat membedakannya dengan pemimpin yang lain.
Kepemimpinan Situasional : kepemimpinan yang mengansumsikan bahwa perilaku pemimpin yang tepat bervariasi dari satu situasi ke situasi lainnya.




MOTIVASI
1.      Jelaskan pengertian motivasi !
Motivasi merupakan pertimbangan yang penting bagi manajer karena motivasi, kemampuan, dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi kinerja individu.

2.      Bagaimana arti penting motivasi di dalam lingkungan kerja ?
Dalam suatu lingkungan kerja sangat penting membutuhkan motivasi karena pada kinerja terkadang akan mengalami penurunan kinerja sehingga adanya motivasi memberikan hal positif yang mendorong semangat dan potensi diri.

3.      Jelaskan singkat 3 macam perspektif pendekatan motivasi di bawah ini !
(1)   PERSPEKTIF HISTORIS
(a)   Pendekatan tradisional
Taylor menganjurkan sistem kompensasi insentif karena faktor ekonomi merupakan faktor utama yang memotivasi karyawan.
(b)   Pendekatan hubungan manusia
Menekankan pada proses2 sosial dalam lingkungan kerja.
(c)    Pendekatan sumber daya manusia
Kontribusi dan partisipasi karyawan akan meningkatkan motivasi kerja.
(2)   PERSPEKTIF KEPUASAN
(a)   Hierarki kebutuhan maslow
Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H.Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu :
• Fisiologis
• Keamanan, keselamatan dan perlindungan
• Sosial, kasih sayang, rasa dimiliki
• Penghargaan, rasa hormat internal seperti harga diri, prestasi
• Aktualisasi diri, dorongan untuk menjadi apa yang mampu ia menjadi.


(b)   Teori EGR
dari tiga istilah yaitu : E = Existence (kebutuhan akan eksistensi), R = Relatedness (kebutuhanuntuk berhubungan dengan pihak lain, dan G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan)
bahwa :
• Makin tidak terpenuhinya suatu kebutuhan tertentu, makin besar pula keinginan untuk memuaskannya;
• Kuatnya keinginan memuaskan kebutuhan yang “lebih tinggi” semakin besar apabila kebutuhan yang lebih rendah telah dipuaskan;
• Sebaliknya, semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi, semakin besar keinginan untuk memuasakan kebutuhan yang lebih mendasar.
(c)    Teori dua faktor
Teori Dua Faktor yaitu faktor penggerak motivasi dan faktor higienis

(3)   PERSPEKTIF PROSES
a) Teori pengharapan
Teori ini berargumen bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu, dan pada daya tarik dari keluaran bagi individu tersebut.
b) Teori keadilan
Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara usaha yang dibuat bagi kepentingan organisasi dengan imbalan yang diterima. Artinya, apabila seorang pegawai mempunyai persepsi bahwa imbalan yang diterimanya tidak memadai, dua kemungkinan dapat terjadi, yaitu :
• Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yang lebih besar, atau
• Mengurangi intensitas usaha yang dibuat dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
c) Teori penetapan tujuan
Eduin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam motivasi yakni tujuan mengarahkan perhatian, tujuan mengantar upaya,tujuan mengangkatkan presistensi, dan tujuan menunjang strategis dan rencana-rencana kegiatan.

4.      Untuk dapat memotivasi karyawan di dalam perusahaan maka manajer perlu melakukan teknik-teknik tertentu, sebutkan teknik motivasi yang anda ketahui !
faktor-faktor yang dikendalikan melalui pengaruh yang dipunyai oleh seorang manajer atau wirausaha yang berupa imbalan-imbalan sebagai berikut:
1. Gaji
2. Kondisi kerja
3. Penghargaan
4. Jenjang karier
5. Tanggung jawab
Bahwa seseorang pekerja termotivasi untuk bekerja lebih baik tergantung dari faktor yang dikendalikan oleh seorang pemimpin perusahaan atau seorang wirausaha dan interaksi positif antar dua faktor tersebut yang pada umumnya menghasilkan tingkat motivasi yang tinggi.


KOMUNIKASI
1.    Jelaskan pengertian komunikasi
Komunikasi adalah penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dan secara tidak langsung.
              Apa saja komponen dari proses komunikatif ?
Pengirim kemudian enkording kemudian mediator kemudian dekording kemudian kepada penerima
2.    Komunikasi berdasarkan media
Langsung : komunikasi yang dilakukan tanpa media dan langung ditujukan kepada lawan bicara contohnya adalah saat kita berbicara kepada orang lain.
Tidak langsung : komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan media yakni perangkat penyalur dengan tanpa bertatap muka, contoh berbicara kepada orang lain dengan telefon

Komunikasi berdasarkan besarnya sasaran
Komunikasi massa: komunikasi yang di lakukan dengan sasaran kelompok atau komunitas masa yang berjumlah banyak,yang umumnya tidak dikenal contohnya melalui televisi
Komunikasi kelompok: komunikasi yang dilakukan tersahadap suatu kelompok yang dikenal yang umumya dapat dihitung jumlahnya contohnya presentasi di dalam kelas
Komunikasi peseorangan: komunikasi yang dilakukan oleh orang satu dengan orang satu lainnya secara berpasangan dan mengenal satu sama lain dalam kedekatan contoh kita berbicara pada 1 teman.

Komunikasi berdasarka arah pesan
Komunikasi satu arah: komunikasi yang dari satu sumber informasi membentuk arah lurus dengan penyaluran pesan memaluli informasi dari satu orang keorang yang lain.
Komunikasi dua arah : komunikasi yang dilakukan oleh satu orang dan lainya dapat berpendapat seperti contohnya tanya jawab dalam berdiskusi

3.    Apa saja metode komunikasi informasi ? sebutkan contoh-contoh komunikasi non verbal yang mungkin terjadi di perusahaan.
Metode informal
a.    Tidak selalu mengikuti pola pelaporan resmi dan jalur-jalur yang tidak ditentukan.
b.    Dapat melintasi berbagai level berbeda/unit kerja dan belum tentu berkaitan dengan urusan resmi organisasi.
c.    Komunikasi yang dilakukan oleh berbagai pihak maupun berbagai bagian dalam organisasi secara kaku dalam mengikuti tingkatannya.
Contoh komunikasi non-verbal adalah seseorang/beberapa orang yang melakukan mogok kerja karena menuntut kenaikan gaji.



FUNGSI PENGENDALIAN:PROSES PENGONTROLAN
1.      Apa tujuan dari pengendalian organisasi ? mengapa pengendalian penting ?
Proses untuk memastikan bahwa segala aktivitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Tujuannya adalah beradaptasi dengan perubahan lingkungan, membatasi akumulasi kesalahan, mengatasi kompleksitas organisasi, meminimalis biaya.
Pengendalian penting karena agar apa-apa yang telah direncanakan dapat tercapai secara efektif dan efisien.

2.      Apa sajakah langkah-langkah dalam proses pengendalian ? langkah mana yang kemudian paling sulit dijalankan ? mengapa ?
Langkah langkahnya adalah menetapkan standar dan metode penilaian kinerja, penilaian kinerja, penilaian apakah kinerja memenuhi standar apa tidak, menentukan kebutuhan akan tindakan korektif.

Langkah yang paling sulit adalah dalam menentukan kebutuhan akan tindakan korektif. Karena dalam proses pengontrolan banyak hal-hal yang tidak terduga akan terjadinya bisa saja hal yang sudah direncanakan tidak terlaksana karena minimnya waktu maka dalam korektif banyak hal yang perlu diperhitungkan lagi.

3.      Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengontrolan!
-          Terjadinya penurunan pendapatan/profit namaun tidak jelas faktur penyebabnya.
-          Penurunan kualitas pelayaran
-          Ketidak puasa pegawai
-          Tidak terorganisasi setiap pekrjaan dengan baik
-          Adanya penghanburan dan reefesiensi.